Kamis, 07 Januari 2010

Cicak Versus Buaya

Masih kita ingat tentang kasus cicak versus buaya alias KPK versus Polri yg saat ini kasusnya masih belum jelas. Sebenarnya kita sebagai publik tentu masih bertanya-tanya, pihak manakah yg benar? Pihak KPK apa pihak Polri? Karena jelas sekali terlihat bahwa dalam kasus pihak Polri merasa tersuditkan oleh berbagai opini publik y berkembang, larena publik jelas-jelas sangat memihak pada kubu KPK.

Dalam kubu Polri sendiri juga memakan korban, yakni pencopotan Kabareskrim Mabes Polri, Komjen.Pol.Susno Duadji dari jabatannya karena desakan dari publik dikarenakan Susno dianggap ikut terlibat dalam kasus Anggodo-Anggoro. Soal inipun Polri merasa nama baiknya di publik merasa tercoreng. Atas pencopotan jabatannya sendiripun,Susno merasa tidak adil, karena sebagai jenderal bintang tiga dia kecewa terhadap atasannya Jenderal Bambang Hendarso Danuri. Dia sempat mendatangi rumah Kapolri tapi tidak diterima, setelah dicopot bagaimana statusnya tidak jelas. Tidak punya ruangan di mabes, jelas sebagai jenderal bintang dia merasa kecewa.

Sebagai bentuk kekecewaanya terhadap institusinya Susno menggunakan pakaian dinas polisi lengkap saat hadir sebagai saksi dalam persidangan Antasari. Pengacara Antasari Azhar, mantan Ketua KPK yang terdakwa kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasruddin Zulkarnen, meminta Susno sebagai saksi ade charge dalam persidangan hari ini. "Dan ini mungkin dia lihat sebagai suatu kesempatan untuk membuka apa yang menjadi kekecewaan dia sebagai manusia. Dia merasa dizalimi," ujar Neta, yang beberapa kali berdialog dengan Susno.

Sebelumnya, Neta mengungkapkan kepadanya, Susno menyatakan kekecewaannya kepada Kapolri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri. Ia merasa dikorbankan dalam kasus KPK vs Polri.


Sumber:Kompas.com Kamis,7 Januari 2010.

2 komentar:

  1. Emang hukum ma pejabat d indonesia tuh ms morat marit ga karuan..gmn rakyatnya mw sejahtera?petingginya ribut sndri...

    BalasHapus
  2. Yoi,setuju bgt nes..Kebanyakan mah masih mikirin kepentingan pribadinya&kepentingan rakyat banyak malah diabaikan..ckck..

    BalasHapus