Minggu, 24 Januari 2010

Tiga Mata Pelajaran yang Menjadi Momol Bagi Anak SMA

Tiga mata pelajaran itu adalah Matematika, Fisika, dan Kimia. Pelajar merasa takut akan jebloknya nilai di salah satu mata kuliah tersebut sehingga akan membuat mereka tidak lulus UAN. Berbagai cara dilakukan agar mereka bisa lulus UAN pada Maret 2010 ini.

Menurut jejak pendapat yang diadakan rata-rata para pelajar itu menyebutkan bahwa yang paling rumit dan sulit adalah pelajaran Matematia, Kimia dan Fisika, belum lagi rumus nya banyak, jadi susah dan bingung kalai mau menggunakan rumus tersebut.

Kebanyakan para pelajar lebih suka pada pelajaran bahasa inggris, karena meskipin bhasa asing tapi masih gampang untuk dimengerti. Para pelajar tersebut dalam menyambut UAN mengikuti berbagai bimbingan belajar agar bisa lulus UAN.

Para orang tua juga harus berperan dalam menyemangati anaknya dalam menghadapi UAN, katena dukungan moril dan kedekatan itu sangat perlu untuk anak-anak mereka.

Sumber:KOMPAS, Senin 25 Januari 2010

Di samping itu, ketenangan juga sangat penting dan menjadi kunci bagai pelajar, karena meskipun mereka sudah berlatih dengan banyak soal tetapi jika mereka tidak tenang dan khawatir yang berlebih maka konsentrasi pun bisa jadi buyar dan mereka bisa lupa tetntang materi-materi yang telah dipelajari. Jadi ketenangan itu sangatlah penting.

Kamis, 07 Januari 2010

Cicak Versus Buaya

Masih kita ingat tentang kasus cicak versus buaya alias KPK versus Polri yg saat ini kasusnya masih belum jelas. Sebenarnya kita sebagai publik tentu masih bertanya-tanya, pihak manakah yg benar? Pihak KPK apa pihak Polri? Karena jelas sekali terlihat bahwa dalam kasus pihak Polri merasa tersuditkan oleh berbagai opini publik y berkembang, larena publik jelas-jelas sangat memihak pada kubu KPK.

Dalam kubu Polri sendiri juga memakan korban, yakni pencopotan Kabareskrim Mabes Polri, Komjen.Pol.Susno Duadji dari jabatannya karena desakan dari publik dikarenakan Susno dianggap ikut terlibat dalam kasus Anggodo-Anggoro. Soal inipun Polri merasa nama baiknya di publik merasa tercoreng. Atas pencopotan jabatannya sendiripun,Susno merasa tidak adil, karena sebagai jenderal bintang tiga dia kecewa terhadap atasannya Jenderal Bambang Hendarso Danuri. Dia sempat mendatangi rumah Kapolri tapi tidak diterima, setelah dicopot bagaimana statusnya tidak jelas. Tidak punya ruangan di mabes, jelas sebagai jenderal bintang dia merasa kecewa.

Sebagai bentuk kekecewaanya terhadap institusinya Susno menggunakan pakaian dinas polisi lengkap saat hadir sebagai saksi dalam persidangan Antasari. Pengacara Antasari Azhar, mantan Ketua KPK yang terdakwa kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasruddin Zulkarnen, meminta Susno sebagai saksi ade charge dalam persidangan hari ini. "Dan ini mungkin dia lihat sebagai suatu kesempatan untuk membuka apa yang menjadi kekecewaan dia sebagai manusia. Dia merasa dizalimi," ujar Neta, yang beberapa kali berdialog dengan Susno.

Sebelumnya, Neta mengungkapkan kepadanya, Susno menyatakan kekecewaannya kepada Kapolri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri. Ia merasa dikorbankan dalam kasus KPK vs Polri.


Sumber:Kompas.com Kamis,7 Januari 2010.

Selasa, 05 Januari 2010

Banyak Hukum yg Diperjualbelikan di Indonesia Padahal Indonesia Adalah Negara Hukum

Indonesia adalah negara yg berdasar atas hukum, itu jelas tercantum di UUD 1945. Tapi mengapa masih banyak kasus yg bisa diperjualbelikan di negara kita ini? Misalnya para koruptor-kotuptor yg seharusnya mendekam di penjara tetapi dengan kekuasaan dan kekayaan yg mereka miliki mereka mampu membeli hukum di negara ini dan alhirnya mereka lepas gitu aja atau dihukum tapi hanya beberapa bulan saja. Sedangkan pencuri ayam atau nenek tua yg mengambil biji kopi sampai harus dipenjarakan lama. Permainan apakah ini? Bukankah ini menandakan bahwa uang lah yg berbicara dan hukum hanya milik kaum kaya sedangkan kaum miskin bisa diperlakukan semena-mena?

Kita sebagai rakyat Indonesia yg berpendidikan banyak yg mengkritik tindakan ini, tetapi tetap saja prakteknya masih berlangsung. Jadi akan jadi seperti apalagi nrgara kita bila penguasa-penguasanya saja seperti ini?

Haruskah kita berdiam diri saja melihat ketidakadilan ini? Tidak..Banyak tokoh san masyarakat yg sudah mengkritik habis-habisan, tinggal menunggu ke depannya aja. Karena bangsa yg baik adalah tergantung dari moral para pemimipin-pemimpinnya.

Maraknya Para Pekerja Anak-Anak di Bawah Umur

Sekarang ini banyak kita jumpai bahwa banyak sekali anak-anak yg diperkerjakan orang tuanya untuk membantu memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Padahal mereka semua masih terlalu kecil dan belum pantas untuk bekerja. Karena seumuran mereka sewajarnya adalah dunia bermain bukan bekerja. Misalnya saja di perempatan jalan di traffic light banyak pengamen kecil yg menengadahkan tangannya untuk meminta-minta, sungguh potret bangsa yg miris untuk negara kita ini.

Kebanyakan alasan mereka mengemis dikarenakan dipaksa sama orangtuanya, sungguh aneh melihat orangtua yg tega membiarkan anak-anak kecil mereka berpanas-panasan menegadahkan tangan dari satu kendaraan ke kendaraan lainnya. Selain pengemis dan pengamen ada juga anak-anak kecil yg disuruh berjualan koran ke kampus-kampus atau di mall. Sebenarnya kalau melihat itu saya pribadi sungguh tidak tega dan tidak habis pikir.

Menilik tentang undang-undang perlindungan anak dan uu pekerja,seharusnya mereka-mereka itu masih jauh di atas layak untuk bekerja. Tapi apakah karena kebutuhan ekonomi kelurga mereka yg mendesak lantas mereka memanfaatkan anak-anak itu untuk ikut bekerja membanting tulang???

Selasa, 29 Desember 2009

Para Mentri Kabinet Indonesia Bersatu II Mendapatkan Mobil Dinas Baru Seharga 1,3 M

Telah diketahui bahwa para mentri KIB II telah memperoleh mobil dinas baru keluaran Toyota Crown seharga 1,3 M menggantikan mobil dinas mereka sebelumnya, new camry. Sungguh sangat ironi mengingat keadaan ekonomi negeri kita sekarang yg jauh dari makmur. Banyak rakyatnya yg hidup sangat susah, sangat miskin, penuh dengan kemelaratan. Tetapi pejabat-pejabat nya malah hidup sangat bermewah-mewah. Seharusnya uang yg digunakan untuk membeli mobil dinas mereka itu digunakan untuk membangun negera ini dan untuk memelihara rakyat Indonesia agar lebih makmur, bukannya malah digunakan untuk bermewah-mewah para pejabatnya. Mobil dinas mereka sebelumnya yg new camry aja sebenarnya masih bagus-baguis dan masih modern juga tergolong mewah, jadi kenapa harus diganti lagi????

Kekerasan Terhadap Kaum Perempuan dan Anak-anak

Sekarang ini banyak sekali kekerasan yg dialami para kaum perempuan dan juga anak-anak. Misalnya saja seperti yg telah diberitakan, di Palembang Sumatera Selatan saja sepanjang tahun 2009 tercatat ada 356 kasus. Sungguh kejadian yg sangat ironi, mengingat seharusnya kaum perempuan dan anak-anak mendapat perlindungan. Mereka banyak menjadi tindak kejahatan dan kekerasan dikarenakan mereka lebih lemah daripada kau lelaki, sehingga kelemahan mereka inilah banyak dimanfaatkan oleh para penjahat. Sebaiknya dimanapun kita berada kita harus tetap waspada dan hati-hjarti karena kita tidak pernah akan kejadian apa yg akan menia kita nantinya.

Sumber:Kompas,Selasa 29 Desember 2009

Apaan nih?

Blog baru nih..
Tapi masih bingung mo nulis apaan.
Hehehe...